Pengertian dan Definisi Gear. Gear adalah sebutan untuk roda gigi yang bekerja pada suatu mesin yang fungsinya adalah untuk mentransmisikan daya. Gear merupakan bagian mesin yang bentuk sederhananya bergerigi, dapat berputar dan biasanya terhubung dengan gear lain untuk mengirimkan torsi. Dua buah gear atau lebih yang bekerja bersama-sama akan menghasilkan tenaga mekanis melalui perputarannya merupakan definisi sederhana dari mesin. Dengan begitu dapat di simpulkan bahwa sebuah mesin pasti memiliki bagian yang di sebut gear.
Gear telah ada sejak zaman Archimedes yaitu sekitar abad 3 SM.Mekanisme Antikythera adalah contoh dari perangkat rumit pertama yang menggunakan gear yang dirancang untuk menghitung posisi astronomi. Referensi tentang gear juga di temukan sekitar abad 50 AD berasal dari Alexandria yang jika di telusuri akan kembali ke masa Archimedes. Dalam perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, gear merupakan benda yang tidak bisa di pisahkan dari perkembangan zaman. Karena gear adalah bagian penting dari sebuah mesin. Dan kemajuan teknologi artinya semakin banyak mesin yang diciptakan baik untuk hiburan ataupun untuk meringankan kerja manusia sehari-hari. Contoh penggunaan gear yang paling sederhana dapat di lihat pada mekanisme kerja jam tangan atau jam dinding. Antara jarum panjang, jarum pendek dan jarum kurus kinerjanya begitu sikron adalah karena adanya gear yang mengatur perputaran jarum jam sehingga menjadi konstan dan teratur. Tidak saling mendahului dan berjalan sesuai dengan yang di harapkan. Bahkan penemuan spektakuler Davinci yang terkenal dalam filmDavinci Code, juga menggunakan gear untuk menyetarakan kode-kode yang di kehendaki. Intinya Gear tidak dapat di pisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Di sadari atau tidak, semua mesin yang kita gunakan sehari-hari memiliki bagian yang di sebut gear.
Gear banyak sekali tipe nya, tergantung pada rancanan mesin yang akan menggunakan. Namun secara umum, gear di bagi menjadi 2, yang masing-masing memiliki jenis-jenisnya sendiri. Diantaranya yaitu:
1. Gear luar (gear eksternal)
Gear luar adalah gear yang bagian bergeriginya terletak di bagian luar silinder. Dapat di sekeliling piringan silinder atau di bagian atas piringanmsesuai dengan kbutuhan. Contoh gear luar antara lain adalah:
|
|
|
2. Gear dalam (gear internal)
Gear internal yaitu sebuah gear yang geriginya terletak di bagian dalam piringan. Jadi bentuknya seperti tutup botol yang bergerigi. Gear dalam selalu terhubung dengan sebuah gear luar secara pararel sehingga tidak dapat mengubah arah putara. Fungsi gear dalam adalah untuk melanjutkan/mentransfer putaran dari alat yang terhubung oleh gear dalam dan alat yang terhubung dengan gear luar.
Pada sebuah mesin, terutama mesin diesel, kita seringkali mendengar istilah RPM (Rotasi per minute). RPM adalah salah satu istilah yang berhubunga dengan gear yaitu berpa kemampuan putaran satu gear dalam 1 menit. Semakin banyak jumlah putara permenit makan semakin tinggi RPMnya. Setidaknya ada 5 istilah penting tentang gear yang harus kita ketahui, yaitu:
- RPM atau jumlah putara permenit
- Jumlah gigi
- Aksis (Sumbu)
- Pitch atau ruang antar gigi
- Sudut heliks yaitu sudut di bentuk oleh gigi roda. Ada gear yang sudut heliksnya bernilai nol seperti gear spur, ada juga gear yang sudut heliksnya bernilai hampir mendekati 90o seperti gear cacing atau gear bevel.
Teori Dasar Roda Gigi
Roda gigi
adalah salah satu jenis elemen transmisi vang penting untuk suatu pemindahan
gerak (terutama putaran). daya atau tenaga pada suatu sistem transmisi antara
penggerak dengan yang digerakan. Suatu konstruksi hubungan roda gigi digunakan
pula untuk sistim pengatur pada pemindah putaran, atau untuk merubah gerak
lurus menjadi gerak putar atau sebaliknya.
Prinsip
Roda Gigi
Kontruksi
roda gigi memiliki prinsip kerja berdasarkan pasangan gerak. Bentuk roda gigi
dibuat untuk menghilangkan keadan slip, putaran dan daya dapat berlangsung
dengan baik.
Selain itu dapat dicapai kecepatan
keliling- (Vc) yang sama pada lingkaran singgung sepasang roda gigi. Lingkaran
singgung ini disebut lingkaran pitch atau lingkaran tusuk yang merupakan
lingkaran khayal pada pasangan roda gigi, tapi berperan penting dalam
perencanaan konstruksi roda gigi. Pada sepasang roda gigi maka perlu
diperhatikan, bahwa jarak lengkung antara dua gigi yang berdekatan (disebut
"pictch") pada kedua roda gigi harus sama, sehingga kaitan antara
gigi dapat berlangsung dengan baik. Bentuk lengkung pada suatu profil gigi,
tidak dapat dibuat semaunya, melainkan mengikuti kurva-kurva tertentu yang
dapat menjamin terjadinya kontak gigi dengan baik.
a. Klasifikasi roda gigi berdasarkan posisi
sumbu.
Klasifiksi roda
gigi dapat ditentukan berdasarkan posisi sumbu pada penghubung sepasang roda
gigi.
b.
Jenis
– jenis roda gigi.
Selain diklasifikasikan berdasarkan
posisi sumbu. Jenis-jenis Roda gigi dapat dibedakan pula dari keadaan
konstruksi alur bentuk gigi sena berdasarkan bentuk serta fungsi konstruksinya
:
1.
Roda Gigi Lurus
Adalah roda gigi
dengan bentuk profil gigi beralur lurus cengan kondisi penggunaan untuk sumbu
sejajar. Pada konstmksi berpasangan , penggunaannya terdapat dalara tiga
keadaa, yaitu :
·
Roda Gigi lurus eksternal
(spur gear)
·
Roda Gigi lurus internal
(planetcry gear)
·
Roda Gigi lurus rack dan
pinion
Penggunaan
Roda gigi lurus ini cukup luas terutama spurgear pada konstruksi general
mekanik yang sederhana sampai sedang putaran dan beban relatip sedang. Dan
ketiga jenis Roda gigi ini, rnaka Internal Gear memilikitingkat kesuliian
pemasangan yang agak sulit, sehubungan dalam menentukan ketepatan pemasangan
sumbu. Sedangkan untuk jenis Rack dan Pinion Gear, mempunyai kekhususan dalam
penggunaannya, yaitu untuk pengubah gerak putar ke gerak lurus atau sebaliknya,
sedangkan pada Rack gear mempunyai sumbu Pitch yang lurus. Pembebanan pada
gigi-giginya mempunyai distribusi beban yang paling sederhana, yaitu gaya
Normal yang terurai menjadi gaya keliling (gaya targensial) dan gaya Radial.
2.
Roda
Gigi Miring
Bentuk dasar
geometrisnya sama dengan roda gigi lurus, tetapi arah alur profil giginya
mempunyai kemiringan terhadap sumbu putar. Selain untuk posisi sumbu yang
sejajar, Roda Gigi miring dapat digunakan pula untuk pemasangan sumbu
bersilangan. Dengan adanya kemiringan alur gigi, maka perbandingan kontak yang
terjadi jauh lebih besar dibanding Roda gigi lurus yang seukuran, sehingga
pemindahan putaran maupun beban pada gigi-giginya berlangsung lebih halus.
Sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada putaran tinggi dan beban besar.
3.
Roda gigi cacing
Roda gigi cacing di gunakan untuk
posisi sumbu bersilangan dan pengtransmisian putaran selalu berupa reduksi.Pada
sepasang roda gigi cacing terdiri dari batang cacing yang selalu sebagai
penggerak dan Roda gigi cacing sebagai pengikut.Bahan batang cacing umumnya
lebih kuat dari pada roda cacingnya,selain itu batang cacing umumnya di buat
berupa kontruksi terpadu,dimana bentuk alur cacingnya berupa spiral.
seperti ulir dengan penampang
profil gigi seperti jenis Roda gigi lainnya. Selain sebagai sistim transmisi
saja. Roda Gigi cacmg soring juga difungsikan sebagai pengunci transmisi,
misalnya pada peralatan angkat. Dari bentuk konstruksi berpasangan terdapat dua
jenis konstruksi Roda cacing, yaitu :
1. Roda Gigi Cacing Silmdrik.
2. Roda Gigi Cacing Glogoid (Cone-drive).
Perbedaan dan kedua jenis ini
terdapat pada bentuknya. Sedangkan untuk profil gigi mempunyai kurva yang tetap
sama, sehingga dalam penggunaannva dapat salmg bervariasi antara Batang Cacing
dengan Roda Cacingnya
Selain itu, dengan adanya sudut kemiringan (...) juga
mengakibatkan terjadinya gaya aksial yang hams di tahan oleh tumpuan bantalan
pada porosnya. Sistim pelumasan harus diperhatikan dengan cermat untuk
meningkatkan umur pakai dari gigi yang saling bergesekan.
Khusus untuk penggunaan dalam posisi sumbu sejajar, serta
untuk menetralisir gaya aksial yang terjadi, dibuat roda gigi miring atau lebig
populer disebut Roda gigi"Herring bone", yaitu dengan dibuat dua alur
profil gigi dengan posisi sudut kemiringan saling berlawanan.
Roda gigi Herring bone dapat dibuat dalam lisa macam,
yaitu :
a. Herring bone dengan gigi V setangkup
b. Herring bone dengan gigi V bersilang
-
c. Herring bone dengan gigi V berpotongan tengah
Roda Gigi Payung
Roda Gigi Payung sering disebut juga Roda Gigi
kerucut atau Bevel Gear. Peaggunaannya secara umum untuk pengtransmisian
putaran dan beban dengan posisi sumbu menyudut berpotongan dimana kebanyakan
bersudut 90°. Khusus jenis Roda gigi payung hypoid, posisi sumbunya
bersilangan. Pada pemasangan Roda gigi payung umumnya salah satu dipasang
dengan kanstruksi tumpuan melayang, terutama pada Roda gigi penggerak. Dari
bentuk serta arah alur giginya
0 Komentar untuk " Pengertian Roda Gigi Dan Jenisnya "