Tips agar Minder tidak membuat anda terpuruk - Bagi sobat yang sering minder akan sesuatu,lebih baik sobat saya dulu posting saya berikut ini.
Berbagai perasaan selalu akan menghantui anda sehingga kemampuan anda akan pelan-pelan tenggelam karena sebuah perasaan minder. Lantas bagaimana melepaskan perasaan minder dan mental block yang ada. Perlu diketahui dahulu sebelum belajar lebih lanjut, bahwa mental block atau persepsi yang sudah tidak sesuai dengan tujuan anda sekarang hanya akan jadi penghalang untuk menguasai keahlian public speaking atau komunikasi. Setiap orang yang ingin belajar, perlu mengetahui persepsi apa yang sudah tidak sesuai lagi, hingga akan berpotensi menjadi penghambat kelancaran dalam proses pembelajaran.
Setelah mengetahui, maka anda memiliki pilihan untuk menyimpan atau membuang persepsi yang sudah tidak menguntungkan tersebut.
Contoh kasus dari persepsi yang tidak mendukung atau sering disebut mental block, dalam kehidupan sehari-hari adalah seseorang pelajar yang sangat tidak suka pada pelajaran matematika, katakanlah pelajar tersebut bernama Dono.
Sikap ini berawal ketika Dono saat kelas 5 SD, memiliki guru matematika yang sangat galak. Setiap kesalahan dan kegagalan dalam pengerjaan soal sering kali harus dibayar dengan bentakan, sentilan di telinga bahkan hingga hukuman berdiri dan dipermalukan. Dari kejadian yang berulang tersebut, maka Budi secara otomatis mengembangkan sikap tidak suka terhadap matematika, dan berusaha menjauhi hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran berhitung. Dono memiliki persepsi yang buruk terhadap pelajaran matematika yang berhubungan dengan berhitung. Persepsi ini sebenarnya suatu bentuk pertahanan diri Dono, agar tidak mengalami hal-hal yang serupa.
Pada akhirnya persepsi ini diwujudkan dalam bentuk tindakan yang menghindar atau menjauhi matematika.
Tahun demi tahun ajaran berjalan dan nilai matematika Dono tidak pernah lebih dari 7, kejadian ini berlangsung hingga tamat perguruan tinggi. Setelah lulus Dono sangat beruntung karena diminta oleh perusahaan asing untuk menduduki posisi sales dengan gaji dan komisi yang sangat besar. Hal ini terjadi karena Budi memang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik.
Hingga suatu saat Dono mendapatkan order yang sangat besar. Order tersebut mengharuskan dirinya menghitung dengan teliti potongan harga yang akan diberikan, karena akan ada banyak biaya yang dibebankan. Karena “ketidak sukaannya dengan matematika” maka Dono tanpa sadar telah melakukan kesalahan yang fatal dalam perhitungan, sehingga perusahaan rugi Milyaran Rupiah. Dalam hitungan hari Dono segera dirumahkan oleh atasannya. Maka hilanglah kesempatan Budi untuk mendapatkan penghasilan dan komisi penjualan yang besar, padahal ia sudah memesan tiket liburan untuk seluruh anggota keluarganya. Jadi Dono gagal dalam karir pekerjaannya karena memiliki persepsi yang tidak mendukung tujuannya sekarang, yakni menjadi kaya di waktu muda.
Bagi kita yang melihat dari sudut pandang orang ke 3, persepsi Dono terhadap matematika adalah suatu hal yang konyol. Dono sebagai pelaku tetap tidak menyadari bahwa dirinya dibelenggu oleh persepsi tersebut hingga sekarang. Bayangkan Dono bahkan beberapa kali mengalami kegagalan yang sama di pekerjaan barunya dan sekali lagi ia tidak tahu bahwa dirinya terbelenggu oleh persepsi yang tidak menguntungkan.
Cobalah lawan persepsi atas kemampuan kita yang…”aku nggak bisa itu”…”aku pasti nggak mampu melakukannya”. Buang jauh-jauh kalimat itu dan mulailah mencoba. Kesalahan itu biasa asal masih semangat untuk memperbaiki. Jangan sampai hal yang anda enggan mencoba membuat peluan itu hilang dari diri anda. Jangan sampai anda akan tenggelam dan hancur hanya karena perasaan minder, ketakutan anda sendiri. Katakana AKU BISA pada diri anda. Sopan itu bukan berarti minder, halus itu bukan berarti kalem.
Selamat mencoba dan memposisikan minder itu pada tempatnya. Bukan pada posisi yang akan menghilangkan peluang emas sobat,
Semoga berguna sobat.
0 Komentar untuk " Tips agar Minder tidak membuat anda terpuruk "